Sebagai
seorang muslim yang bangga dengan predikat diri sebagai seorang muslim
seharusnya benar-benar menjunjung tinggi adab istiadat Islam. bukan adat nenek
moyang yang dibangga-banggakan. bukan juga adab daerah masing yang
diperjuangkan. tidak mengapa adat nenek moyang atau adat daerah diperjuangkan
jika memang tidak menyalahi adat Islam.
Memang
kita bangga dengan keberagaman, karena bisa saling mengisi kekurangan
masing-masing. tapi apakah kita bangga ketika perbedaan itu menjadikan kita
berjuang hanya untuk golongan sendiri ?! menjadikan kita untuk saling
menjatuhkan ?! jika keadaan kita begitu, berarti kita belum jujur dengan diri
sendiri. belum jujur dengan status diri kita sebagai orang muslim. ingatlah !
kemenangan dan kemuliaan orang-orang Islam terdahulu didapat karena mereka
bersatu, sedangkan musuh-musuh mereka terpecah belah.
Mereka
dapat bersatu karena mereka jujur akan status diri mereka. mereka sadar siapa
diri mereka. bahwa muslim adalah saudara muslim yang lain, baik yang dikenal
atau yang tidak. jika salah satu sakit, maka yang lainnya akan merasakan sakit
yang sama.
Akankah
ummat Islam dinegara ini terus terpecah belah dengan adanya sistem yang
mengkotak-kotakkan ummat ini, baik dalam politik, sosial muapun budaya ?!
akankah kita terus diam melihat sistem seperti itu yang terus dipertahankan
padahal sistem itu sama sekali bukan dari kita ?!
Sudah
waktunya kita memulai, kita rubah dari diri kita sendiri. bahwa setiap muslim
adalah saudara muslim yang lain. tidak saling menyakiti ataupun menghianati.
tidak saling menghina atau menjatuhkan satu sama lain. tidak anarkis. akan
tetapi saling membantu. saling menyokong. tidak tersinggung jika dinasehati.
bermusyawarah untuk sebuah kemajuan. seperti itu adalah adat bangsa yang satu,
bangsa yang islami.
0 comments:
Post a Comment