Sudah
menjadi konsekuensi dalam kehidupan bermasyarakat adalah timbulnya berbedaan
dan kesalahan.entah kita yang berbuat salah kepada orang lain atau orang lain
yang berbuat salah kepada kita.
Sudah
semestinya orang yang berbuat salah untuk segera meminta maaf kepada orang yang
menjadi korbannya. akan tetapi tidak harus si korban memaafkan setiap kesalahan
itu. karena memaafkan adalah hak setiap individu.
Akan
tetapi Islam selalu menganjurkan setiap ummatnya untuk bersifat pemaaf. karena
memaafkan adalah sikap terpuji. memaafkan adalah tindakan baik dan termasuk
amal sholeh. bahkan Allah memberi nilai plus untuk bagi hambaNya yang memaafkan
kesalahan orang lain. Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
وَمَا زَادَ اللَّهُ
عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا
Artinya
: "Dan tidaklah Allah menambahkan bagi seorang hamba yang memaafkan
kecuali kemuliaan." (HR Muslim)
Kemuliaan
yang dimaksud adalah kemuliaan diakherat dan pahala yang besar. akan tetapi
Allah juga memberi bonus yaitu kemuliaan didunia. jadi, bagi pemaaf akan
mendapatkan 2 kemuliaan yaitu kemuliaan didunia dan akherat.
Melalui
artikel ini, saya mengajak para pembaca untuk menjadi orang yang pemaaf bagi
siapa saja yang memiliki salah kepada kita, sebisa mungkin untuk memaafkan
sebelum pelaku meminta maaf. jika kesalahan tersebut terlalu besar, setidaknya
kita berusaha untuk memaafkan walau belum mampu.
0 comments:
Post a Comment